Ketua Umum Sinode GERMITA, Pdt. Dr. Arnold Apolos Abbas, Hadiri Sidang SSA ke-IX SAG Sulutteng: Momentum Penting Bagi 13 Sinode -->

Iklan Semua Halaman

Ketua Umum Sinode GERMITA, Pdt. Dr. Arnold Apolos Abbas, Hadiri Sidang SSA ke-IX SAG Sulutteng: Momentum Penting Bagi 13 Sinode

Minggu, 09 Maret 2025
Dr. Arnold Apolos Abbas



MANADOPOSITIF.ID-

Sidang Sinode Am (SSA) ke-IX SAG Sulutteng yang akan berlangsung pada 11–13 Maret 2025 di GMIST Jemaat “Eben Haezer” Tatahadeng, Siau Timur, menjadi agenda penting bagi 13 sinode gereja yang tergabung dalam SAG Sulawesi Utara dan Tengah (Sulutteng). Salah satu tokoh gerejawi yang akan menghadiri sidang ini adalah Ketua Umum Sinode GERMITA, Pdt. Dr. Arnold Apolos Abbas, M.Th.

Kehadiran Pdt. Dr. Arnold Abbas bersama delegasi Sinode GERMITA menegaskan urgensi sidang ini sebagai momentum strategis bagi kepemimpinan gereja dan arah pelayanan ke depan. Dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa SSA ke-IX bukan sekadar forum rutin, tetapi juga wadah evaluasi, refleksi, dan perumusan arah kebijakan gereja-gereja di Sulawesi Utara dan Tengah untuk empat tahun ke depan.

 "Kita hadir bukan hanya untuk mengikuti persidangan, tetapi untuk bersama-sama meneguhkan visi dan pelayanan gereja dalam menghadapi tantangan zaman. Sidang ini adalah kesempatan untuk menyatukan tekad dan komitmen gereja-gereja di Sulutteng dalam menjalankan amanat Kristus di tengah dunia," ujar Pdt. Arnold Abbas.

Urgensi SSA ke-IX: Agenda Strategis bagi 13 Sinode Gereja di Sulutteng

Sidang SSA ke-IX ini diikuti oleh 13 sinode yang tergabung dalam SAG Sulutteng, yaitu:

1. GMIM (Gereja Masehi Injili di Minahasa)

2. GMIST (Gereja Masehi Injili di Sangihe Talaud)

3. GERMITA (Gereja Masihi Injili Talaud)

4. KGPM (Kerapatan Gereja Protestan Minahasa)

5. GMIBM (Gereja Masehi Injili Bolaang Mongondow)

6. GEMPU (Gereja Masehi Protestan di Gorontalo dan Sulut)

7. KGMPI (Kerapatan Gereja Masehi Protestan Indonesia)

8. GPID (Gereja Protestan Indonesia di Donggala)

9. GKLB (Gereja Kristen Luwuk Banggai)

10. GPIBT (Gereja Protestan Indonesia di Buol Toli-Toli)

11. GPIBK (Gereja Protestan Indonesia di Banggai Kepulauan)

12. GPIG (Gereja Protestan Indonesia Gorontalo)

13. GKST (Gereja Kristen Sulawesi Tengah)

Sidang ini akan membahas laporan pertanggungjawaban kepemimpinan sebelumnya serta pemilihan pengurus baru Majelis Pekerja Harian (MPH), Majelis Pekerja (MP), dan Badan Pekerja Pelayanan (BPP) untuk periode 2025-2029.

Selain itu, SSA ke-IX juga menjadi kesempatan untuk memperkuat sinergi antar-gereja dalam menghadapi tantangan sosial, budaya, dan spiritual di tengah masyarakat.

Dalam menghadapi tantangan pelayanan gereja di era modern, Pdt. Dr. Arnold Abbas mengajak seluruh peserta sidang untuk bersatu dalam semangat misi gereja. Ia menegaskan bahwa SSA ke-IX adalah momentum untuk memperkuat komitmen pelayanan gereja terhadap masyarakat.

Selain agenda kepemimpinan, SSA ke-IX juga menjadi momentum refleksi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi bangsa dan gereja dewasa ini. Gereja-gereja di Sulawesi Utara dan Tengah diharapkan turut menggumuli dan merespons secara aktif berbagai krisis yang sedang melanda bangsa, antara lain:

1. Krisis Kebangsaan – Ketidakstabilan sosial, polarisasi politik, serta ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa menjadi tantangan serius bagi gereja untuk tetap hadir sebagai agen pemersatu dan perdamaian.

2. Krisis Ekologis – Kerusakan lingkungan akibat eksploitasi alam, perubahan iklim, serta bencana ekologis menuntut gereja untuk semakin proaktif dalam memperjuangkan keadilan ekologi dan menjaga ciptaan Tuhan.

3. Krisis Keadaban – Menurunnya moralitas dalam masyarakat, meningkatnya ujaran kebencian, serta kurangnya etika dalam kehidupan publik menjadi tantangan bagi gereja untuk semakin menanamkan nilai-nilai kasih, kejujuran, dan hormat terhadap sesama.

4. Korupsi dan Ketidakadilan – Praktik korupsi yang masih merajalela dan ketidakadilan sosial yang terjadi di berbagai sektor menuntut gereja untuk bersuara lebih tegas dalam memperjuangkan keadilan dan integritas dalam kehidupan bermasyarakat.

5. Tantangan Era Digital – Perkembangan teknologi yang pesat membawa dampak positif sekaligus tantangan baru bagi gereja. Penyebaran hoaks, penyalahgunaan media sosial, serta pengaruh negatif dari dunia digital menjadi tantangan bagi gereja untuk tetap relevan dan mampu memanfaatkan teknologi secara bijak dalam pelayanan.

Ia juga menekankan bahwa kepemimpinan gereja yang akan terpilih dalam sidang ini harus mampu menjawab kebutuhan zaman, membawa inovasi dalam pelayanan, serta tetap berpegang pada dasar iman dan ajaran Kristus.

 "Kita berharap pemilihan pengurus baru dalam SSA ke-IX dapat menghadirkan pemimpin-pemimpin gereja yang tidak hanya memiliki kapasitas teologis dan kepemimpinan, tetapi juga memiliki hati untuk melayani dan membawa perubahan positif," tambahnya.

Dengan kehadiran pimpinan sinode dari 13 gereja di Sulutteng, SSA ke-IX diharapkan menjadi ajang konsolidasi strategis bagi pelayanan gereja di kawasan ini. Pemilihan pengurus baru akan menentukan arah pelayanan gereja selama empat tahun ke depan, sehingga dibutuhkan partisipasi aktif dan doa dari seluruh peserta serta jemaat.

Majelis Pekerja Harian SAG Sulutteng mengajak seluruh pihak untuk mendukung dan mendoakan sidang ini agar menghasilkan keputusan yang membawa berkat bagi gereja dan masyarakat.

"Mari kita semua terlibat, berdoa, dan mendukung jalannya sidang ini. Semoga Tuhan menuntun setiap keputusan yang diambil demi kemuliaan-Nya," pungkas Pdt. Arnold Abbas.

Tuhan Yesus Memberkati.

Salam dan Doa,
MAJELIS PEKERJA HARIAN SAG SULUTTENG
Alamat: Jl. Sam Ratulangi-Winangun, Manado | Email: sagsulutteng@gmail.com | Telp: (0431) 824285

Informasi lengkap tentang jadwal sidang dan lampiran resmi dapat diakses melalui sekretariat SAG Sulutteng.