Komentar
Penyemprotan cairan disinfektan di salah satu mesjid.
Reportasesulut.com-Memasuki adaptasi kebiasaan baru, new normal atau normal baru, seluruh rumah ibadah yang ada di Kota Bitung akan disemprot disinfektan. Hal itu dilakukan menyusul telah diijinkannya rumah ibadah untuk melaksanakan ibadah namun wajib menjalankan sesuai protokol kesehatan standard Covid-19."Dinas Kesehatan akan mem-back up apa yang telah dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Bitung yang sebelumnya telah turun mengecek kesiapan seluruh rumah ibadah untuk melaksanakan ibadah," ungkap dr. Calvin Zainal Wuisang, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bitung, Kamis, (09/07/2020).
dr. Zainal Calvin Wuisang, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bitung.
Dikatakannya, Dinas Kesehatan sudah menyediakan 700 buah thermo gun atau alat pengukur suhu tubuh yang menjadi salah satu alat kelengkapan yang wajib dimiliki setiap rumah ibadah.
"Sudah siap kami bagikan 700 buah thermo gun untuk 6 ratusan rumah ibadah yang ada di Kota Bitung, baik itu mesjid, gereja, maupun vihara dan juga klenteng. Dan mulai pekan depan akan kita semprot disinfektan sebelum digunakan untuk beribadah," kata mantan Ketua KNPI Kota Bitung itu.
John Perry Sineri, Ketua Aliansi Pemerhati Penyakit Kronis, Bakteri dan Covid-19 menyambut baik dan mengapresiasi tindakan pemerintah Kota Bitung yang dinilainya sangat tanggap guna melindungi warganya dengan melakukan tindakan preventif sebelum rumah ibadah digunakan kembali untuk beribadah.
Jhons Perry Sineri, Ketua Aliansi Pemerhati Penyakit Kronis, Bakteri dan Covid-19 Bitung.
"Salut dan bangga saya ucapkan kepada Dinas Kesehatan Bitung yang terus menerus berupaya menekan penyebaran Covid-19 bersama Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19. Banyak hal yang telah mereka lakukan untuk melindungi warga Kota Bitung. Rapid test gratis, rumah isolasi, pembatasan dan pengecekan orang masuk Bitung di perbatasan hingga pembagian masker gratis adalah upaya-upaya pemerintah guna menekan penyebaran Coronavirus. Dan sekarang, saat era new normal dimulai, mereka dengan tanggap akan melakukan penyemprotan di seluruh rumah ibadah. Bahkan akan membagikan pula secara gratis alat thermo gun sehingga warga dapat dengan khusyuk serta khidmat beribadah tanpa harus kuatir dengan terpapar Covid-19," ungkap Sineri, seorang aktivis yang dikenal banyak mengadvokasi rakyat kecil itu.
"Kita semua berharap dan terus berdoa, semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir agar aktivitas dapat kembali berjalan normal," tutupnya.(Adj)