KomentarReportase Sulut.com - Memaparkan semua
potensi dan destinasi wisata yang ada di Kota Bitung, Selasa (19/07), Wakil
Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri melakukan kunjungan kerja ke China,
tepatnya di Kedutaan Besar Republik Indonesia, di Dong Zhi Men Wai Da Jie No 4
Chaoyang District, Beijing 100600, P. R Tiongkok, Kamis (21/07).
rakat China yang
dulunya suka wisata keluar negeri untuk berbelanja, saat ini tidak lagi, karena
daya tarik mereka adalah menikmati alam bawah laut daerah tropi, sehingga
pengembangan wisata bahari Kota Bitung degan visi pariwisata B3 sudah sangat
tepat, pungkas Rahardjo.
Kunjungan kerja Mantiri
diterima langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia di China Soegeng Rahardjo.
Dimana, Mantiri menjelaskan kekayaan alam bahari dan flora dan fauna serta satwa
endemik yang menetap di Hutan Lindung Tangkoko yang dikenal dengan destinasi wisata
lima pilar.
"Dalam waktu dekat ini, di Jakarta, tepatnya pada tanggal 4 September 2016, akan segera di Launching Branding Pesona Pariwisata Kota Bitung sebagai Bitung Bahari Berseri (B3)", tutur Mantiri.
Program ini merupakan program Pemerintah Kota Bitung utuk mengembangkan pesona wisata yang ada di Kota Bitung agar lebih dikenal luas, bukan hanya untuk wisatawan lokal melainkan wisatawan asing dari berbagai belahan dunia, jelas Mantiri.
Menanggapi hal tersebut, Rahardjo mengatakan, dalam menyambut kedatangan para wisman, penduduk China saat ini mengalami perubahan gaya hidup yang sangat signifikan diakibatkan pendapatan perkapita yang meningkat, apalagi keuangan China saat ini hampir mendekati Amerika dan pertumbuhan ekonomi rata - rata diatas 6%.
"Dalam waktu dekat ini, di Jakarta, tepatnya pada tanggal 4 September 2016, akan segera di Launching Branding Pesona Pariwisata Kota Bitung sebagai Bitung Bahari Berseri (B3)", tutur Mantiri.
Program ini merupakan program Pemerintah Kota Bitung utuk mengembangkan pesona wisata yang ada di Kota Bitung agar lebih dikenal luas, bukan hanya untuk wisatawan lokal melainkan wisatawan asing dari berbagai belahan dunia, jelas Mantiri.
Menanggapi hal tersebut, Rahardjo mengatakan, dalam menyambut kedatangan para wisman, penduduk China saat ini mengalami perubahan gaya hidup yang sangat signifikan diakibatkan pendapatan perkapita yang meningkat, apalagi keuangan China saat ini hampir mendekati Amerika dan pertumbuhan ekonomi rata - rata diatas 6%.
Masya
